Melukis
atau menggambar
merupakan suatu kegiatan menggabungkna semua komponen-komponen seni lukis yang
mendukung terbentuknya karya seni lukis, baik dalam bentuk ilustrasi, ekpresi,
perpektif, dll, sebagai ungkapan persaan seorang seniman dalam satu kesatuan
hubungan yang sinergis sehingga terwujud karya yang baik.
Komponen-komponen
pendukung seni lukis itu adalah unsur, bentuk , prinsip dan gaya. Dengan
demikian suatu bentuk karya seni rupa, merupakan kumpulan dari beberapa unsur
seni rupa ( garis, bidang, tekstur, gelap terang, warna, dan ruang ), serta satu
bentuk ( dua dimensi atau tiga dimensi ), satu prinsip, dan satu
gaya ( tradisional, modern atau postmodern ). Tetapi kemungkinan dengan
pandainya dan piawainya seorang seniman dalam berimajinasi, maka bisa menggabungkan beberapa prinsip, bentuk dan gaya
dalam satu karya seni, sehingga
hasil karyanya akan lebih menarik.
Contoh :
Kalau kita apresiasi lukisan diatas , maka terlihatlah :
- Semua unsur seni rupa tercaver didalamnya
- Satu gaya, yaitu tradisional klasik.
- Satu prinsip, yaitu selang-seling.
- Satu bentuk, yaitu dua dimensi.
Artinya:
-
Semua unsur seni rupa ( bidang, komposisi,
proporsi, gelap terang, dan pewarnaan ) masuk didalamnya
-
Prinsip, gaya dan bentuk, cuma satu pilihan,
yaitu prinsip selang-seling, gaya tradisional klasik, dan bentuk dua dimensi.
NB: untuk menambah daya
keindahan, pelukis dapat mengekspresikan beberapa gaya, prinsip, dan bentuk,
sehingga lebih kreatif dan imajinatif.
Melukis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan, baik untuk mengenalkan :
mitologis, religius, edukasi, psikologis, ekspresi personal, praktis, sosial,
ekonomis, komunikatif, dan budaya. Karakteristik sifat utama seni lukis adalah sebagai objek maupun wahana
pengembangan kreativitas, bersifat terbuka dan bebas, mengakomodasi pembaharuan
dan berbagai kecenderungan praktek seni rupa yang pluralistik serta dipengaruhi
kondisi dan situasi sosial-politik dan budaya. Sifat khusus lainnya dari seni
lukis adalah sifat relatif atau tidak
absolut. Dengan kata lain pengertian melukis seperti halnya seni bersifat
majemuk, dinamis, bergerak bebas. Konsep melukis berkembang sejalan dengan
kehidupan masyarakat yang terus berkembang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar