Rabu, 20 Februari 2013

EKSPRESI MUSIK

Sebelum menampilkan suatu karya music, sebaiknya dipahami dulu tentang system nada yang dipakai dalam menggubah lagu ataupun lagu yang sudah digubah. Mempelajari system nada, pada dasarnya  mempelajari bentuk nada yang dipakai music barat dan music timur.
Ada 2 ( dua ) macam system nada dalam rumpun seni music, yaitu :
1.    Sistem nada matematis dan metris, yang dipakai music barat
2.    Sistem nada amatematis dan ametris, yang dipakai msusik timur.
Selanjutnya baik system nada ini disebut sebagai tangga nada. Ada 2 ( dua ) bentu tangga nada, yaitu Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis.

Analisa Musik.

A.    Unsur-unsur Musik.

1.    Nada .
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi dalam music. Nada merupakan unsure utama dalam music. Didalam mengekpresikan music maka nada dasar adalah hal yang terpenting untuk diketahui sebagai acuan dalam menampilkan lagu, selanjutnya menentukan nada terendah dan tertinggi, serta nada perantara.
Misal :
Nada dasar C,
Nada tertinggi  adalah F
Nada terendah adalah G
Nada perantara adalah Am dan Dm

2.    Irama
Irama adalah ketukan yang teratur , pola ritme tertentu yang dinyatakan dengan nama.
Misal : 
4/4 artinya dalam satu birama ada 4 ketukan
3/4 artinya dalam satu birama ada 3 ketukan
2/4 artinya dalam satu birama ada 2 ketukan
Secara khusus Irama dipahami sebagai susunan tertentu yang mengatur kecepatan panjang not dalam suatu karya music.

3.    Tempo
Tempo merupakan istilah untuk menggambarkan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan.

B.    Alat music dan fungsinya.

1.    Alat music melodis, alat music yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada atau melodi sebuah lagu.  Misal : gitar melodi.

2.    Alat musit ritmis, alat music yang dalam permainannya memberikan irama ( ritme ) tertentu dalam pagelaran music. Misal :  gitas bass, atau kendang

3.    Alat music harmonis, alat music yang dalam permainannya lebih berperan sebagai pembawa paduan nada atau akor. Misal : Orgen atau Keybord

C.    Jenis Musik

Beberapa jenis music, antara lain :

1.    Musik Pop.
Musik hiburan yang menekankan kenikmatan bagi pendengarnya.

2.    Musik  Dangdut.
Merupakan kombinasi antara music Melayu dan music India yang muncul tahun 1970-an.

3.    Musik Rock.
Musik ini berkembang dari jenis “ Rhytem and Blues tradisional “ yang dimainkan oleh para pemusik kulit hitam di Amerika Serikat.

4.    Musik Rap.
Musik rap mempunyai ketukan yang kuat, ritmis, dan ujaran kata sangat cepat.

5.    Dll

Menampilkan karya musik.

Didalam menampilkan karya music, yang terpenting adalah memiliki ketrampilan memainkan gerak akor. Gerak akor adalah perpindahan rangkaian akor yang digunakan untuk mengiringi music dengan pertimbangan harmoni.
Harmoni merupakan kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walapun dapat juga terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan.
Menyatukan suara dengan nada-nada pengiring sehingga selaras dan beraturan sehingga enak didengar.





  

Senin, 18 Februari 2013

BAGAIMANA MENCIPTAKAN LAGU

Untuk menciptakan sebuah lagu, seseorang harus memahami dan dapat mengaplikasikasikan beberapa unsur-unsur sebagai instrumen menciptakan lagu.

A. Hal-al yang perlu diperhatikan dalam menciptakan lagu :

1. Syair lagu.
Syair lagu merupakan bait-bait kalimat yang disusun secara teratur, sebagai ungkapan perasaan seseorang dalam mengungkapkan gagasan, ide  kedalam kenyataan hidupnya.
Syair lagu merupakan ungkapan perasaan baik berupa pujia-pujian, ketidak puasan, dan lain sebagainya dalam bentuk untaian kata-kata romantis dan puitis.

2. Aransemen lagu.
Menyususn unsur-unsur musik ( nada, irama, tempo, dinamika, harmoni dll) gaya dan textur kedalam melodi lagu.

Arransemen ini meliputi :
a. Menentukan akor yang harmoni, akor adalah tiga buah nada yang dimainkan dalam satu satuan nada.
b. Melodi lagu :
- Langkah-langkah :
  •   Desain         : Kerangka bentuk sebuah lagu.
  • Motif lagu     : Rangkaian tiga buah nada / lebih yang mampu menampilkan perasaan musikal.
  • Pengembangan motif : pengembangan motif lagu untuk membentuk frase / kelompok lagu.

3. Improfisasi lagu.
Hasil dan ekpresi langsung dan angan-angan dan perasaan musikal seseorang pada saat mendengar atau memainkan musik . Hal ini tergantung kreatifitas pemusik. Sehingga sebuah lagu terdengan lebih ekspresif, kreatif dan bernilai seni.

4. Komposisi.
Menciptakan lagu atau pengembangan dari lagu yang sudah ada, gagasan dan ide seseorang muncul diilhami dari lagu yang sudah ada, baik itu lagu-lagu mancanegara atau lagu Nusantara.


B. Langkah-langkah menciptakan lagu :

1. Menentukan tema, selanjutnya menuangkan kedalam syair lagu.
2. Menyiapkan media dan bahan.
    Sarana dan prasarana yang digunakan dalam berkreasi musik, misalnya : buku bergaris paranada dan alat tulis.
3. Mengidentifikasi ragam musik.
Menentukan jenis musik, dan selanjutnya mengaransemen lagu agar mempunyai nilai lebih.

Contoh :


GAMBANG SULING
Gm                 As
Gambang Suling ngumandang swarane
             Bbm          Gm
Tulat – tulit kepenak unine
           As
U – ni – ne mung
        Eb                  A                 Eb
nrenyukake barengan lan kentrung ketipung suling
    As          Gm
sigrak kendangane