Senin, 16 Agustus 2010

CANDI PRAMBANAN

Candi Laoro Jonggrang yang sering disebut Candi Prambanan adalah kelompok percandian Hindu yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi ini menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakal Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakal Balitung berdasarkan prestasi berangka tahun 856 M “ Prasasti Siwargha “ sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja besar. Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi didaerah ini ditambah terjadinya gempa bumi serta meletusnya gunung Merapi menjadikan candi Prambanan runtuh tinggal puing-puing batu berserakan. Sungguh menyedihkan itulah keadaan pada saat penemuan kembali candi Prambanan.
Usaha pemugaran yang dilaksanakan pemerintah Hindia Belanda berjalan sangat lamban dan akhirnya pekerjaan pemugaran yang sangat berharga itu diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Pada tanggal 20 desember 1953 pemugaran candi induk Loro Jonggrang secara resmi dinyatakan selesai oleh Dr. Ir. Sukarno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama. Sampai sekarang pekerjaan pemugaran dilanjutkan, yaitu pemgugaran candi Brahma dan candi Wisnu. Candi Brahma dipugar mulai tahun 1977 dan selesai serta diresmikan pada tanggal 23 Maret 1987. Sedangkan candi Wisnu mulai dipugar tahun 1982, selesai dan diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada tanggal 27 April 1991.

Asal Usul Nama:
Gugusan candi ini dinamakan “ PRAMBANAN “ karena terletak didaerah Prambanan, Jawa Tengah. Nama “ LORO JONGGRANG “ berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara yang jonggrang atau gadis jangkung putri Prabu Boko.

Diskripsi Bangunan :
Komplek percandian Prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah dan latar atas ( latar pusat ) yang makin kearah dalam makin tinggi letaknya. Berturut-turut luasnya : 390 m , 222 m , 110 m . Latar bawah tak berisi apapun. Didalam latar tengah terdapat reruntuhan candi-candi Perwara.
Apabila seluruhnya selasai dipugar, maka akan ada 224 buah candi yang ukurannya semua sama yaitu luas dasar 6 m dan tingginya 14 m. Latar pusat adalah latar terpenting diatasnya berdiri 16 buah candi besar dan kecil. Candi-candi utama terdiri atas 2 deret yang saling berhadapan. Deret pertama yaitu candi Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma. Deret kedua yaitu candi Nandi, candi Angsa, dan candi Garuda. Pada ujung-ujung lorong yang memisahkan kedua deretan candi tersebut terdapat candi Apit. Delapan candi lainnya lebih kecil, empat diantaranya candi Kelir, dan empat candi lainnya disebut candi Sudut. Secara keseluruhan percandian ini terdiri atas 240 buah candi.

Lokasi:
Candi Prambanan terletak persis diperbatasan propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan propinsi Jawa Tengah. Kurang lebih 17 km kearah timur dari kota Yogyakarta atau kurang lebih 53 km sebelah barat kota Solo. Komplek percandian Prambanan ini masuk kedalam 2 wilayah yakni komplek bagian Barat masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan bagian Timur masuk propinsi Jawa Tengah. Percandian Prambanan berdiri disebelah Timur sungai Opak kurang lebih 200 m sebelah utara Jl. Raya Yogja-Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar