Minggu, 17 Maret 2013

BERNYANYI



Membawakan sebuah lagu mempunyai 2 ( dua ) misi :
1.      Mengkomunikasikan perasaan sendiri terhadap orang lain
2.      Mengkomunikasikan perasaan orang lain ( pencipta lagu ) terhadap orang lain.

Tentunya permasalahan ini tidaklah mudah, tetapi perlu latihan yang matang dan kesiapan mental. Selain itu komunikasi ini harus dibawakan dengan alunan yang merdu dan baik, sehingga enak didengar, dengan demikian maka perlu pemahaman.

Untuk dapat membawakan lagu yang baik, maka perlu diperhatikan :

1.      Jenis lagu.
Tentunya tiap-tiap jenis music mempunyai warna dan bentuk music yang berbeda. Jenis music dangdut  berbeda dengan music Pop, sedangkan music Pop berbeda dengan music Rock atau Slow Rock.
Warna dan bentuk  mempengaruhi suara penyanyi, juga mempengaruhi gerak / sikap. Sehingga setiap penyanyi dalam membawakan lagu mempunyai action yang khas dan berbeda-beda, sesuai dengan penjiwaannya.

2.      Penjiwaan lagu.
Penjiwaan disini bertujuan untuk mengungkapkan perasaan orang lain, baik secara lahiriah atau musical. Secara lahiriah berhubungan dengan mimic dan gerak, sedangkan musical berhubungan dengan alunan nada dan  syair.

Dengan tehnik penjiwaan yang baik, maka baik perasaan kejiwaan atau perasaan musical akan tersampaikan, disamping keindahan music yang dialunkan atau didendangkan.

3.      Unsur-unsur Lagu.
Unsur-unsur music adalah bagian-bagian dalam music yang merupakan suatu kesatuan guna membuat penciptaan lagu atau komposisi ( karya ) music. Unsur-unsur yang terdapat dalam music tradisional, yaitu nada, harmoni, irama, tempo, dan dinamik.
a.       Nada.
Nada adalah getaran bunyi yang teratur. Nada dasar suatu karya music menentukan frekwensi tiap nada dalam karya music tersebut. Tangga Nada yang umum dikenal adalah tngga nada mayor, tangga nada minor, tangga nada diatonic, dan tangga nada pentatonic. Tangga nada diatonic terdiri atas nada yang bertingkat-tingkat tingginya, terdiri atas tujuh nada pokok. Sedangkan tangga nada pentatonic hanya terdiri atas lima nada pokok. Terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan nada, yaitu durasi ( panjang nada ), intensitas nada, dan pitch ( tinggi nada ).
-          Durasi ( panjang nada ), merupakan lama suatu nada dibunyikan. Panjang nada dihitung dengan satuan hitung ketuk yang relative.
-          Intensitas nada, berarti keras lembutnya bunyi suatu nada. Hal ini tergantung pada lebarnya getaran dan bersifat relative.
-          Pitch ( tinggi nada ), berkaitan dengan frekwensi dan banyaknya getaran tiap detik. Semakin besar frekwensinya semakin tinggi nada tersebut.
b.      Harmoni.
Harmoni merupakan kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda yang dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan. Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akor.

c.       Irama.
Irama adalah turun naiknya lagu atau bunyi yang beraturan, irama juga dapat diartikan sebagai ketukan yang memiliki durasi ( panjang ) tidak sama tetapi konsisten dan berulang-ulang dengan pola tertentu.

d.      Tempo
Tempo adalah suatu istilah yang menunjukkan kecepatan suatu karya music dimainkan. Atau dengan kata lain, tempo adalah istilah yang menentukan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Ada lagu yang bertempo lambat, sedang, dan cepat.

e.       Dinamik.
Dinamik artinya kekuatan, yaitu keras lemahnya atau kuat lembutnya nada dinyanyikan.
Dinamik lagu akan mempengaruhi suasana tersebut. Seperti halnya tempo dinamik juga mempunyai beberapa tanda dinamik, ada lagu dengan dinamika kuat makin lama makin kuat, dan lembut makin lama makin lembut.


Dengan menguasai dan memahami ketiga permasalahan ( jenis, penjiwaan, dan unsur lagu ), dan dapat mengaplikasikannya dalam sebuah lagu atau nyanyian, maka seorang penyanyi akan dapat membawakan lagu selain enak didengar,  melalui persaan musical maka pesan moral pencipta lagu akan tersampaikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar